Sabtu, 19 November 2011

Mu, Kamu!

Malam ini entah yang keberapa kalinya aku ingin menulis tentang mu. Apa saja tentang mu. Mulai dari ujung rambut sampai ujung jempolmu ingin aku tuliskan dalam kata-kata. Sebut saja hasil tulisanku nanti adalah sebuah gombalan, tapi bukan gombalan belaka, ini akan menjadi gombalan yang paling jujur, karna pada kenyataannya setiap inchi dari dirimu adalah sesuatu yang begitu "seni", yang ingin aku lukis dalam kata-kata.

Padahal aku ini wanita ya Bung, tapi kenapa aku begitu berani ya mengumbar gombalan. Tapi yasudahlah, demi membela diri aku sebut ini adalah emansipasi, emansipasi wanita untuk menyamakan haknya dengan para pria, slh satunya adalah hak untuk menggombal.

Bung, kamu jangan takut dulu, khusus malam ini aku belum akan memulai gombalanku, baru nanti, suatu hari nanti.
Malam ini aku baru ingin berbagi pada dunia, betapa ahirnya aku bisa lagi mendengar suara nada pesan singkat yang khusus aku siapkan untuk mu di handphone ku.Ya, setelah sekian lama, akhirnya kita smsan!
Tidak banyak, tapi itu sukses membuat ku girang bukan kepalang :D

Untold

Ahir-ahir ini saya sedang banyak pikiran, banyak sekali, sampai membuat wajah saya terlihat semakin tua karena terlalu byk mikir.
Kalo ditanya apa yang sedang saya pikirkan, mungkin justru saya akan menjawab "tidak tau". Apa mungkin  itu adalah salah satu indikasi org yang terlalu byk fikiran? Terlalu riwet isi otaknya sampai tidak mampu menguraikan.

Yang saya butuhkan sekarang hanya seseorang yang mampu membantu saya mengurai keriwetan itu, membantu saya mengurainya satu persatu, mungkin bahkan membantu saya memilinnya.
Tapi kemudian sekarang malah muncul fikiran baru, siapakah orang itu?