Minggu, 14 Agustus 2011

Melewati batas.

Membangun sesuatu yang telah lama hancur itu tidak mudah. Berkali-kali saya coba membangun sebuah hubungan baik dengan orang yang dulu pernah datang baik-baik lalu pergi baik-baik dari hidup saya, dan berkali-kali pula saya kurang berhasil.

Mungkin kami berada dalam sebuah batas yang terlalu tebal, atau mungkin jauh, atau mungkin sebuah batas yang tidak mungkin kami lalui, dengan cara apapun. Padahal jauh sebelum kami saling mengenal Tuhan sudah memberikan jarak dan waktu sebagai batas yang begitu agung, lalu saat kami bertemu saya menganggap itu anugerah dari Tuhan yang membantu kami melewati batas yang Ia buat. Dan kini, setelah kami berpisah ada batas baru yang telah kami buat. Batas yang aku namakan kegagalan!

Saya hanya meyakini, sedikit demi sedikit batas tersebut akan mengikis dan menjadikan kami lekat kembali, tapi bukan lagi bibir maupun tubuh ini yang harus jadi penanda kehancuran batas, melainkan sebuah obrolan ringan sore hari yang akan jadi penanda kami telah menghancurkan batas baru yang kami buat sendiri. :)
-diahsetiawati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar